Foto bersama peserta pelatihan KUPAS TALAS. Foto: Elfoundation. ELCORPS, Bandung–Menindaklanjuti kerjasama yang telah disepakati antara BI (Bank Indonesia) dan Elfoundation (18/07) lalu, Program KUPAS TALAS resmi terlaksana pada bulan Agustus-November 2019. KUPAS TALAS sendiri merupakan pengembangan model bisnis sektor fesyen dalam bentuk penguatan kapasitas dan kualitas produksi pelaku usaha syariah, dalam konteks ini UMKM yang memproduksi fesyen muslim. Program ini menyasar pelaku usaha produksi fesyen muslim di Bandung dan sekitarnya. Peserta diseleksi dan dipilih berdasarkan kualifikasi standar yang ditetapkan oleh Elcorps. Sebanyak 20 orang peserta lolos uji assessment dari total 40 orang yang mengikuti seleksi. Suasana sesi pelatihan KUPAS TALAS Foto:Elfoundation Dalam pelaksanannya Elfoundation bersinergi dengan mitra strategis seperti STT Tekstil, IFI (Islamic Fashion Institute), dan Motivact selaku training management partner. Sampai saat ini peserta telah mengikuti 13 pertemuan dari total 28 sesi pelatihan terkait proses produksi, pengendalian mutu garmen, manajemen bisnis, dan pembuatan Business Improvement Project. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pendampingan dan evaluasi hasil pelatihan program KUPAS TALAS. Semua peserta dinilai memiliki antusiasme yang tinggi selama mengikuti pelatihan. Hal tersebut membuat pihak penyelenggara optimis terhadap output yang dihasilkan. “Peserta harusnya mau dan mampu untuk berkembang mengikuti perubahan yang terjadi. Karena semua peserta telah melalui proses assessment yang mengukur nilai visi, misi, harapan kedepan, dan track record kualitas dan kuantitas produksinya” ujar Wahyudin selaku head project KUPAS TALAS. Senada dengan itu, Irvan Rachmawan selaku Ketua Yayasan Elfoundation juga berharap bahwa peserta dapat berkomitmen untuk terus mengikuti program pelatihan ini dengan maksimal agar dapat mencapai output yang diharapkan.
KUPAS TALAS Sebagai Solusi Transformasi Bisnis UMKM Fesyen Muslim di Indonesia
Peserta KUPAS TALAS sedang membuat pola pakaian Foto: Elfoundation ELCORPS, Bandung—KUPAS TALAS merupakan Program Pengembangan Model Bisnis Sektor Fesyen yang di gagas atas kerjasama antara Elfoundation dan BI (Bank Indonesia). KUPAS TALAS ini bermula dari harapan BI (Bank Indonesia) bahwa industri halal bisa menjadi pilar kekuatan ekonomi Indonesia. Karena Indonesia sendiri dinilai memiliki peluang dan potensi yang besar di bidang industri halal. Sayangnya harapan tersebut tidak sesuai dengan realita di lapangan. Menurut Wahyudin (Head Project KUPAS TALAS) “Opportunity yang ada tidak seimbang dengan perkembangan UMKM yang segitu-gitu aja”. Wahyudin juga menyebutkan bahwa isu yang menghambat perkembangan UMKM selain dari sisi teknologi adalah tingkat SDM baik dari sisi owner maupun team-nya. Saat ini masih banyak UMKM yang belum mampu mengikuti perkembangan dan belum bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Hal tersebut berimbas pada turunnya kualitas dan kuantitas produksi yang berujung pada penurunan jumlah omset pendapatan. Melihat fenomena ini Elcorps melalui Elfoundation bersinergi bersama BI (Bank Indonesia) untuk membantu meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM lewat program KUPAS TALAS. Program ini menyasar UMKM pelaku usaha fesyen muslim di Bandung dan sekitarnya. Sebanyak 20 UMKM berhasil lolos uji assessment dari total 40 peserta dengan kualifikasi standar yang telah ditetapkan Elcorps. Sebagian besar sesi workshop memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill peserta. Peserta akan mengikuti sebanyak 28 sesi pelatihan terkait proses produksi, pengendalian mutu garmen, manajemen bisnis, dan pembuatan Business Improvement Project. Dalam Business Improvement Project, peserta dituntut untuk membuat rencana dan strategi apa yang akan dilakukan setelah mengikuti training ini. Pelatihan dilaksanakan di beberapa tempat termasuk di kantor Elcorps. Untuk sesi pelatihan yang membutuhkan laboraturium, Elfoundation bekerjasama dengan STT Tekstil. Selain itu, Elfoundation juga bekerjasama dengan banyak pihak untuk mendatangkan trainer dan desainer yang capable, salah satunya dari IFI (Islamic Fashion Institute) Bandung. Target output dari program ini adalah scale up bisnis dari yang mulanya rumahan menjadi konveksi, dari konveksi menjadi semi garment, dari semi garment menjadi garment, dan lebih jauhnya bisa berkembang menjadi industri. Wahyudin (Head Project KUPAS TALAS) berharap peserta dapat meningkatkan kualitas produksi dari kondisi saat ini ke tingkat yang lebih baik agar jumlah mitra yang bekerjasama dengan peserta semakin bertambah.