Penandatanganan prasasti Elcorps Building oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dan CEO Elcorps Elidawati Alioemar, di kawasan Cigondewah, Kota Bandung, Kamis (18/7). Foto: Republika. REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sangat berbangga melihat perjuangan Elcorps yang luar biasa dalam membangun bisnisnya. Yakni dari perjuangan 17 karyawan sampai sekarang banyak karyawannya. Saat ini menurut CEO Elcorps, Elidawati Alioemar, Elcorps telah mempekerjakan 1100 karyawan. ”Hadirnya gedung ini, saya harap dapat memberikan manfaat pada semua masyarakat,” tegas Oded saat meresmikan Elcorps Building, yang merupakan kawasan bisnis terpadu muslim lifestyle pertama di Indonesia. Peresmian gedung yang terletak di daerah Pasir Koja Kota Bandung tersebut dilakukan Kamis (18/7). Menurut Oded, ia pun semakin yakin Bandung merupakan ibu kota yang kreatif. Karena, dihuni oleh warganya yang kreatif. Bahkan, kreativitasnya dari berbagai hal. ”Yakni, dari musik, seni, budaya banyak yang berasal dari Bandung. Termasuk, arsitek, desainer seperti ini dan kuliner. Ini, luar biasa,” katanya. Oded pun menyambut baik acara syukuran peresmian gedung yang dilakukan Elcorps sesuai kaidah para ulama. Yakni, tanda syukur minimal ada tiga. Salah satunya, ketika mendapatkan kenikmatan harus membuat diri dan lingkungannya menjadikan kenikmatan banyak manfaatnya. ”Ini kan alhamdulillah Elcorps CSR nya membangun gedung pendidikan, membangun masjid. Ini bagus,” katanya. Dalam acara tesebut, dilakukan penandatanganan batu marmer sebagai simbol peresmian Elcorps Building oleh Walikota Bandung, Oded Mohamad Danial bersama para Direksi dan Komisaris Elcorps Groups. Kemudian diikuti dengan penandatanganan bagi peluncuran program BI dan program DT Peduli. Program BI merupakan program Kupas Talas yang adalah program pembinaan dan pengembangan para vendor, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, agar siap memasuki level yang lebih besar. Sementara sinergi program DT peduli adalah kerja sama pemberdayaan dan peningkatan perekonomian umat, khususnya di wilayah Pasir Koja dan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Acara peresmian pun, dilanjutkan dengan Taushiah oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Serta dipandu oleh artis Dewi Sandra. Taushiah ini juga, disemarakkan dengan nasyid performance bersama Teddy Snada, Tefa dan Nino. Selain itu juga ada kegiatan Junior Field Trip untuk anak-anak karyawan, dan juga Brands Expo yang menampilkan produk-produk terbaru dari semua Brand yang bernaung dalam Elcorps. ”Kawasan bisnis ini melingkupi hampir keseluruhan proses manajemen dan supply chain merek-merek yang bernaung dalam Elcorps,” tandas Elidawati. Menurutnya merek yang bernaung dalam Elcorps tersebut adalag Elzatta hijab, DAUKY fashion hijab, NOORE, Zatta Men, El n’ Bread, Two Element Café, Le Farra dan Mi’raj. Pembangunan kawasan bisnis Elcorps ini, kata dia, dilakukan pada 2017 oleh PT WIKA dan PT Ghewantika Konstruksi, dengan konsultan perencanaan dan pengawasan dari Schala (Schalim Asociates) . Elcorps Building ini, menempati lahan sebesar 14.500 meter persegi. ”Pertengahan 2018, operasional Elcorps Building telah dimulai,” katanya. Seluruh karyawan Elcorps, kata dia, yang sebelumnya berkantor di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta dan Bandung, sekarang berkumpul dan bersatu di gedung Elcorps. Selain itu, dalam gedung ini pun menghadirkan produk-produk halal secara terintegrasi satu sama lain. ”Elcorps bersyukur atas pencapaian ini, karena dengan terintegrasinya seluruh proses bisnis, akan memudahkan sinerji dalam menghasilkan karya-karya terbaik bagi negeri,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, sebagai wujud syukur atas berdirinya Kawasan Bisnis Terpadu Elcorps, pihaknya menyelenggarakan tasyakuran bertajuk “Silaturahim Elcorps: Bersinergi untuk Negeri”. Source : https://www.republika.co.id/berita/putzob352/wali-kota-bandung-bangga-melihat-perjuangan-elcorps
Oded Minta Pengusaha Fesyen Kota Bandung Terus Berinovasi
Wali Kota Bandung (kedua dari kiri). Foto: Elcorps. Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung terus mendorong para pengusaha fesyen untuk mengembang potensinya dalam menghadapi persaingan pasar global. Pasalnya, banyak potensi pengusaha fesyen yang belum tergali. Untuk meningkatkan hal tersebut, Pemkot Bandung berupaya memajukan para pengusaha melalui beragam kegiatan. “Dorongan Pemkot untuk industri fesyen khususnya muslim tentu melalui dinas terkait. Membangun kolaborasi dengan potensi yang bergerak di bidang fesyen,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai menghadiri peresmian Gedung Elcorps di KBT Elcorps, di Kota Bandung, Kamis (18/7). Oded mengatakan, Pemkot Bandung berusaha menghadirkan working space sampai creative hub di tingkat kewilayahan. Apalagi Kota Bandung dikenal sebagai kota fesyen. “Kita terus mendukung dengan kebijakan seperti hadirnya Creatif Hub. Juga rencananya akan hadirkan working space dan creative hub tingkat kewilayahan,” katanya. Sementara itu, CEO Elcorps, Elidawati Ali Oemar mengaku akan ikut mendorong para pengusaha untuk memiliki potensi yang maksimal sehingga bisa bersaing untuk menghadapinya. “Teknologi sangat pesat, berbagai macam vendor pun bisa memberikan kemudahan. Namun kita berdayakan pengusaha melakukan pelatihan,” katanya.(k34) Source : https://bandung.bisnis.com/read/20190718/550/1125995/oded-minta-pengusaha-fesyen-kota-bandung-terus-berinovasi
ELCORPS Building: Kawasan Bisnis Terpadu Muslim Lifestyle Ada di Bandung, Permudah Akses Produk Halal Terintegrasi
Wali Kota Bandung, Oded Mohamad Danial SAP bersama CEO Elcorps, Elidawati Alioemar dalam peresmian Elcorps Building, sebagai Kawasan Bisnis Terpadu Muslim Lifestyle yang ada di Bandung SuaraKarya.id – BANDUNG: Memperkuat gerak sinergi ekonomi berjamaah dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup Muslim, ELCORPS menghadirkan kawasan bisnis terpadu Muslim Lifestyle di Indonesia yang dinamai ELCORPS Building. Kawasan bisnis ini melingkupi hampir keseluruhan proses manajemen dan supply chain merek-merek populr dan familiar kalangan Muslim dan Muslimah yang bernaung dalam ELCORPS yakni brand Elzatta hijab, DAUKY fashion hijab, NOORE, Zatta Men, El n’ Bread, Two Element Café, Le Farra dan Mi’raj. Pembangunan kawasan bisnis ELCORPS Building itu sendiri dimulai pada 2017 oleh PT WIKA bermitra dengan PT Ghewantika Konstruksi, dengan konsultan perencanaan dan pengawasan dari Schala (Schalim Asociates). Kawasan bisnis terpadu sesuai aspek syariah ini berlokasi di Pasir Koja, Kota Bandung. ELCORPS Building telah menempati lahan sebesar 14.500 m2. Dan pada pertengahan tahun 2018, operasional ELCORPS Building telah dimulai. Dengan dibangunnya kawasan bisnis terintegrasi dengan konsep one stop building milik ELCORPS yang sebelumnya berkantor di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta dan Bandung, kini seluruh karyawan bisa berkumpul-menyatu di gedung ini. Para karyawan ikut berperan menggawangi dan mengawal semua proses dalam menghadirkan produk-produk halal secara terintegrasi satu sama lain. Selain itu mereka akan lebih berkonsentrasi, fokus, terarah dan terukur sehingga akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja yang akan in-line dengan kesejahteraannya. CEO ELCORPS Elidawati Alioemar mengucapkan rasa syukur atas pencapaian perusahaan yang dia bangun dari usaha rumahan, melalui proses panjang. “Alhamdulillah berkat karunia Allah dan ikhtiar kami sekeluarga dan dukungan seluruh karyawan maupun reseller serta yang utama adalah pelanggan dan konsumen kami. Hari ini kami bisa mewujudkan mimpi bersama menghadirkan kawasan bisnis terpadu Muslim Lifestyle yang terintegrasi dengan seluruh proses bisnisnya. Sehingga nantinya akan memudahkan sinergi dalam menghasilkan karya-karya terbaik kami bagi negeri,”ujar Elidawati Alioemar kepada pers di sela-sela tasyakuran bertajuk “Silaturahim ELCORPS: Bersinerji untuk Negeri” di Pasir Koja Bandung, Jawa Barat, Kamis, (18/7/2019). Tasyakuran peresmian Kawasan Bisnis Terpadu ELCORPS ditandai dengan penandatanganan batu marmer sebagai simbol peresmian ELCORPS Building oleh Walikota Bandung, H. Oded Mohamad Danial SAP bersama CEO Elcorps, Elidawati Alioemar. Acara juga dihadiri oleh para Direksi dan Komisaris Elcorps Groups. Lalu diikuti dengan penandatanganan bagi peluncuran program BI dan program DT Peduli. Elidawati Alioemar mengatakan Program BI merupakan Program Kupas Talas yang merupakan program pembinaan dan pengembangan para vendor, dan dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, agar siap memasuki level yang lebih besar. Sementara sinergi program DT peduli adalah kerjasama pemberdayaan dan peningkatan perekonomian ummat, khususnya di wilayah Pasir Koja dan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Acara berlanjut dengan Taushiah bersama KH. Abdullah Gymnastiar. Dipandu oleh artis Muslimah, Dewi Sandra, serta disemarakkan dengan Nasyid Performance bersama Teddy Snada, Tefa dan Nino. Kemudian juga kegiatan Junior Field Trip untuk anak-anak karyawan, serta menghemat Brands Expo yang menampilkan produk- produk anyar dari semua Brand yang bernaung dalam ELCORPS. Elidawati Alioemar menyebut acara “Silaturahim ELCORPS: Bersinerji untuk Negeri” merupakan wujud syukur atas kehadiran Kawasan Terpadu Muslim lifestyle ELCORPS Building sekaligus bentuk apresiasi bagi semua pihak yang telah berperan dalam perkembangan grup usaha di bidang fashion syariah yang makin berkibar ini. Event kali ini, kata Elidawati, juga menjadi jembatan bagi sinergitas kepedulian pada kondisi sosial negeri melalui dua proyek sosial yang diluncurkan bersama BI dan Darut Tauhid. “Sebuah hal yang selalu kami ingin tegaskan dan teguhkan dalam filosofi pendirian perusahaan, melalui kehadiran ELCORPS sebagai entitas bisnis yang ingin membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat luas,”jelas Elidawati Alioemar*** Source : https://m.suarakarya.id/detail/96273/ELCORPS-Building-Kawasan-Bisnis-Terpadu-Muslim-Lifestyle-Ada-Di-Bandung-Permudah-Akses-Produk-Halal-Terintegrasi
Serunya Piknik di Lapangan Banteng Sambut HUT Jakarta
Tika Latifani Mulya di depan booth Elzatta. VIVA – Memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-492 Jakarta, hadir berbagai acara menarik. Salah satunya Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Volume 2 di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Acara kolaborasi Dewan Kerajinan Nasional (Dekranasda) Pemprov DKI serta organisasi nirlaba Sadari Sedari dan Semasa ini digelar selama dua hari, mulai 22-23 Juni 2019. Gunawan Lo selaku Co Founder Semasa mengatakan bahwa pihaknya sebelumnya telah menggelar acara serupa di Kota Tua dan mendapat sambutan yang baik dari kalangan milenial. “Dan kali ini kita diajak langsung oleh Pemprov DKI Jakarta untuk mengadakan event di Lapangan Banteng, sekalian memeriahkan ulang tahun Jakarta. Kita lihat venue-nya kali cocok untuk piknik, jadi tercetuslah Semasa Piknik,” kata dia kepada VIVA di Lapangan Banteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 22 Juni 2019. Sementara istri Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang juga Ketua Dekranasda Provinsi DKI Jakarta, Fery Farhati Ganis hadir dalam kemeriahan acara yang dihadiri lebih dari 70 tenant, seperti makanan, minuman dan fesyen. “Saya sangat menghargai dengan apa yang sudah dikerjakan oleh anak muda bangsa, komunitas kreatif di Jakarta itu luar biasa, dan kita bisa belajar banyak dari event ini,” ujar Fery. Adapun tujuan diselenggarakannya Pasar Raia Keliling Volume 2 ini adalah sebagai wadah para pelaku usaha dan perajin berinteraksi dengan masyarakat. “Saya lihat Pak Anies kan ingin melibatkan berbagai macam komunitas yang berkegiatan di Jakarta, jadi Pemda DKI menyediakan wadahnya. Mereka yang beraktivitas, jadi ada interaksi antara masyarakat dan itulah nantinya yang menjadi kegiatan-kegiatan yang produktif untuk pengrajin juga,” tutur dia. Dalam bazar kreatif ini, hadir sejumlah pelaku industri fesyen, kuliner hingga barang kerajinan unik. Acara ini dibuka mulai pukul 10.00-17.30 WIB dan gratis untuk umum. Di sini juga ada garage sale dari koleksi sejumlah influencer, di antaranya pebalap wanita Alexandra Asmasoebrata dan Putri Indonesia Lingkungan 2018 Vania Herlambang. Tak cuma itu, pengunjung juga akan dihibur oleh atraksi Air Mancur Menari dengan lampu warna warni yang bisa disaksikan pada pukul 18.30, 19.30 dan 20.15 WIB. Ada juga acara grup musik dan bincang-bincang dengan berbagai topik. Selain itu, ada juga cerita inspiratif penjual Shopee yang berdomisili di Jakarta, seperti produsen tas lokal Merche dan brand fesyen hijab ternama di Indonesia, Elzatta. Source : Viva-Serunya Piknik di Lapangan Banteng Sambut HUT Jakarta
Elzatta Meriahkan Perayaan HUT Ke-492 Jakarta
Tika Latifani Mulya, head of Marketing & Promotion Elzatta (kiri) dan istri gubernur DKI Jakarta, Fery Farhati. Foto: Elzatta. Elzatta berpartisipasi dalam “Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Volume 2”. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Menyambut hari ulang tahun (HUT) ke-492 Jakarta, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bekerja sama dengan organisasi nirlaba Sadari Sedari dan Semasa di Kota Tua, menggelar Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Volume 2. Acara yang diselenggarakan pada 22-23 Juni 2019, mengajak pengunjung untuk Marketplace Shopee menjadi salah satu pendukung acara Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Volume 2. Sebagai brand yang tergabung di dalamnya, Elzatta diminta untuk berpartisipasi dalam kegiatan ini. Di antaranya dengan membuka booth selama acara berlangsung, dan mengikuti sesi wawancara eksklusif bersama penjual dan Pemprov DKI Jakarta pada 22 Juni 2019 pukul 10.00-12.00 WIB. Sehubungan dengan sesi wawancara tersebut, Tika Latifani Mulya, head of Marketing & Promotion Elzatta mewakili Elzatta sebagai nara sumber. Di acara yang diwarnai dengan music performance dan inuencers charity garage sale ini, Elzatta mengangkat keunggulan koleksi scarf-nya, yang menggunakan bahan-bahan terbaik dengan jaminan mutu kenyamanan dan desain berkualitas. Untuk menyemarakkan bazaar, Elzatta berbagi voucher sebesar Rp 15 ribu kepada para pengunjung yang berbelanja koleksi Elzatta senilai Rp 200 ribu. “Elzatta juga memberi diskon spesial untuk pengguna Shopee yang berkunjung ke booth Elzatta di ocial store Elzatta dalam aplikasi Shopee,” kata Tika Latifani Mulya melalui rilis yang diterima Republika.co.id. Ia menambahkan, melalui partisipasi di acara Semasa Piknik dan Pasar Raia Keliling Volume 2, pihaknya berharap Elzatta bisa menyapa warga Jakarta lebih dekat dan ikut meramaikan perayaan HUT DKI Jakarta ke-492. Di samping itu, sambung Tika, dengan keterlibatan ini, semoga Elzatta semakin dikenal di pasar digital. “Sehingga, misi Elzatta untuk memperbesar dan memperluas ceruk pasar di dunia online, akan semakin mudah dicapai, Insya Allah,” ujarnya. Source: Republika-Elzatta Meriahkan Perayaan HUT Ke-492 Jakarta
DAUKY Semarakkan Hijrahfest 2019 dengan Koleksi Lebaran
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Keinginan untuk ikut mendukung tumbuhnya semangat hijrah di masyarakat, membawa DAUKY berpartisipasi untuk pertama kalinya dalam acara Hijrahfest. Sebagai brand yang mewakili karakter jiwa muda, dinamis dan kekinian, DAUKY merasa memiliki kesamaan dengan Hijrahfest yang menyasar anak-anak muda. Di event terbesar yang dihadiri banyak ustaz, hijab squad dan komunitas hijrah ini, DAUKY membuka booth dengan ragam koleksi menarik. Koleksi Dress Code menjadi koleksi andalan DAUKY dalam Hijrahfest 2019 yang dihelat di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat-Ahad, 24-26 Mei 2019.desain segar dan kekinian, membuat mereka yang berjiwa muda merasa nyaman seragaman di momen Lebaran,” kata General Manager Brand DAUKY, Indrasyah dalam rilis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/5). Pengunjung memadati booth Dauky di Hijrahfest 2019 yang digelar di JCC, Jakarta, 24-26 Mei 2019. Foto: Republika Di samping mengenalkan koleksi Dress Code, DAUKY juga meluncurkan personalized totebags dalam seri terbatas, di mana para pengunjung bisa menuliskan nama atau inisial yang diinginkan sebagai koleksi pribadi, juga gift bagi orang-orang terkasih. “Dengan minimal pembelian sebesar Rp 299 ribu, pengunjung bisa mendapatkan personalized totebags seharga Rp 89 ribu,” ujarnya. Hal menarik lainnya adalah kehadiran presenter dan aktris Ratu Dewi Anandita ke booth DAUKY untuk membuat personalized totebags. “Booth DAUKY diikuti taburan promo yang memanjakan pengunjung. Mulai dari special gift untuk pembelanjaan sebesar Rp 499 ribu, paket liburan ke Malang dan Bromo hingga paket perjalanan umrah,” tuturnya. Indrasyah berharap, kehadiran DAUKY di Hijrahfest bisa memberi pilihan fashion hijab yang mampu menguatkan semangat hijrah mereka yang berjiwa muda, dinamis dan suka dengan gaya kekinian. Source : Republika- DAUKY Semarakkan Hijrahfest 2019 dengan Koleksi Lebaran
Peringati Nuzulul Qur’an, Elcorps Gelar Bukber dam Mengaji di 30 Masjid di Bandung
Anak-anak peserta Buka Bersama Elcorps di salah satu Masjid di Bandung. Foto: Elfoundation. Memperingati malam Nuzulul Qur’an, ELCORPS mengajak masyarakat Bandung untuk buka puasa bersama dan mengaji 30 juz, serempak di 30 masjid di wilayah Bandung. Kegiatan ini merupakan upaya ELCORPS untuk menapak tilas sejarah turunnya Al-Qur’an sekaligus menguatkan bonding dengan Al-Qur’an melalui tilawah berjemaah. Antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat terasa. Mereka bergotong royong menyiapkan kegiatan yang didukung penuh oleh ELCORPS ini. Kegiatan dimulai pada pukul 17.30 WIB, di mana masyarakat berkumpul di masjid yang ditentukan, untuk bersiap berbuka puasa. Diikuti dengan salat magrib berjemaah dan makan bersama. Selepas makan, masyarakat mendirikan salat Isya dan tarawih berjemaah serta mengaji 30 juz bersama-sama. Lalu ditutup dengan menikmati makanan ringan sambil mengobrol santai. Berikut adalah masjid-masjid yang dipilih ELCORPS untuk berpartisipasi dalam kegiatan malam Nuzulul Qur’an: Masjid Al-Ikhlas Mengger, Bandung Kidul Masjid Al-Muslimin, Pasirluyu, Regol Masjid Al-Islahiyyah, Cipamokolan, Rancasari Masjid Nurul Iman, Rancabolang, Gedebage Masjid Al-Jariyah, Cijawura, Buahbatu Masjid Al-Kautsar, Merdeka, Sumur Bandung Masjid Al-Amanah, Neglasari, Cib. Kaler Masjid Al-Urwatul Wutsqo, Dago, Coblong Masjid Al-Hidayah, Tamansari, Bandung Wetan Masjid Miftahus Salam, Cidurian Utara Masjid Baiturrohiem, Hegarmanah Wetan Masjid Al-Amanah, Cipadung, Cibiru Masjid Al-Ma’ruf, Cisanten Wetan, Cinambo Masjid Husnul Khotimah, Cisaranten Endah, Arcamanik Masjid Miftahul Huda, Karang Pamulang, Mandalajati Masjid Jamie Al-Hikmah, Cipadung Wetan, Panyileukan Masjid Al-Ghofur, Pasirwangi, Ujungberung Masjid Al-Furqon, Antapani Tengah Masjid Al-Miftah, Turangga Timur Masjid Asy-Syukur, Kacapiring Masjid Subulus Salam, Babakan Surabaya, Kiaracondong Masjid Al-Barokah, Babakan Tarogong, Bojongloa Kaler Masjid Al-Ikhlas, Cibaduyut Wetan Masjid Al-Amanah, Astanaanyar Masjid Nurul Bayan, Babakan Ciparay Masjid Al-Fithroh, Cijerah, Bandung Kulon Masjid Nurul Islam, Cempaka, Andir Masjid Al-Hidayah, Sukabungah, Sukajadi Masjid Nurul Huda, Sarijadi, Sukasari Masjid Al-Hikmah, Cicendo Head of Elfoundation, Irvan Rachmawan berharap kegiatan ini bisa menguatkan syiar Al-Qur’an sekaligus menumbuhkan semangat gotong royong di kalangan masyarakat Bandung. Juga, tambah Irvan, dapat meningkatkan sense of belonging terhadap masjid di masing-masing wilayah. Di mana masjid-masjid ini sejatinya berasal dari mereka, oleh mereka dan untuk mereka.
Ben Kasyafani Terjun ke Bisnis Busana Muslim
Ben Kasyafani saat melaksanakan Press Conference Opening toko Elzatta Rangkasbitung. Foto: Elcorps REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK — Artis Ben Kasyafani sedang bersemangat melebarkan sayap dengan terjun pada bisnis busana Muslim. Ia pun bekerja sama dengan Elcorps menghadirkan galeri busana Muslim Elzatta seluas 108 meter persegi yang dilengkapi dengan kafe Two Elements di Rangkasbitung, Banten. Ben mengaku mengenal Elcorps, perusahaan jenama busana Muslimah Elzatta, saat ditunjuk sebagai brand ambasador. Seiring berjalanya waktu, ia semakin mengenal sosok-sosok dalam Elcorps. “Saya jadi merasa nyaman bekerja sama dengan Elcorps,” kata Ben. Ben Kasyafani-Elcorps membuka gerai Elzatta di Rangkasbitung, Banten. Foto: Republika. Setelah merasakan nuansa kekeluargaan yang begitu kental dalam Elcorps dan melihat bahwa potensi bisnis dalam busana Muslim cukup menjanjikan, Ben kemudian memutuskan untuk menjadi mitra usaha Elcorps. Setelah bermitra dalam gerai di Rangkasbitung ini, pria 35 tahun ini pun juga akan membuka gerai serupa di Banjar dan Ciamis, Jawa Barat. “Saya merasa mantap untuk bermitra dengan Elcorps karena perusahaan ini telah memiliki sistem yang matang,” ujarnya. Two Elements hadir di gerai Rangkasbitung untuk memudahkan konsumen yang tengah berbelanja mendapatkan makan dengan hidangan khas kafe atau restoran. Kafe di Rangkasbitung merupkan yang ketiga yang telah dihadirkan oleh Elcorps, menyusul Galeri Elzatta di Pondok Kelapa, Jakarta dan di Purwakarta, Jawa Barat. Source : Republika-Ben Kasyafani Terjun ke Bisnis Busana Muslim
Elzatta Perluas Jaringan di Rangkasbitung
Elzatta Perluas Jaringan di Rangkasbitung. Foto: Republika REPUBLIKA.CO.ID,LEBAK—Bisnis busana muslim memiliki segmen pasarnya sendiri. Pasar ini pun kini kian bergeliat setelah makin banyak masyarakat yang mulai gemar mengenakan pakaian muslim nan modis. Pertumbuhan pasar itu pun terjadi di Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten. Hal ini dibuktikan dengan kembali hadirnya Galeri Elzatta di Rangkasbitung Chief Operating Ocer (COO) Elcorps, Toha Azhari mengatakan, sebenarnya Elzatta telah memiliki sebuah galeri di Rangkasbitung, namun karena melihat besarnya potensi pasar di Rangkasbitung, maka Elcorps pun memutuskan untuk menambah galeri di Rangkasbitung. ”Ini sekaligus menjadi bukti atas tingginya potensi pasar busana muslim di Indonesia. Pasar ini pun terus mengalami pertumbuhan,” kata Toha kepada Republika di sela acara pembukaan Galeri Elzatta di Rabinza Plaza, Rangkasbitung pada Ahad (19/5). Dengan hadirnya galeri baru di Rabinza Plaza ini, maka kini Elzatta memiliki galeri sebanyak 158 buah yang tersebar di seluruh Indonesia. Ia pun optimisitis, kehadiran gerai baru ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhanya akan muslim fashion. Apalagi, menurutnya hingga saat ini masyarakat masih memilih untuk membeli pakaian secara konvensional dengan datang ke toko dibandingkan memberi secara online. ”Experience nya tentu berbeda jika dibandingkan dengam belanja onlie. Dengan datang langsung ke toko, maka konsumen dapat menyentuh jenis bahan yang digunakan, mencoba ukuran serta memperhatikan detail desain secara langsung,” tandas Toha. Galeri seluas 108 meter persegi ini merupakan wujud kerja sama antara Elcorps dengan artis Ben Kasyafani. Ben mengaku, saat ini ia memang ingin melebarkan sayap dengan terjun pada bisnis busana muslim. ”Awal perkenalan saya dengan Elcorps adalah saat saya ditunjuk sebagai brand ambasador. Seiring berjalannya waktu, saya jadi semakin mengenal sosok-sosok dalam Elcorps dan merasa nyaman bekerja sama dengan Elcorps,” kata Ben yang juga hadir dalam kegiatan tersebut. Ben Kasyafani saat Pembukaan Gerai Elzatta di Rangkasbitung. Foto: Republika. Setelah merasakan nuansa kekeluargaan yang begitu kental dalam Elcorps, dan melihat bahwa potensi bisnis dalam busana muslim cukup menjanjikan, ia pun kemudian memutuskan untuk menjadi mitra usaha Elcorps. Setelah bermitra dalam gerai di Rangkasbitung ini, pria 35 tahun ini pun juga akan membuka gerai serupa di Banjar dan Ciamis, Jawa Barat. “Saya merasa mantap untuk bermitra dengan Elcorps karena perusahaan ini telah memiliki sistem yang matang,” ujar Ben. Soal gerai terbaru di Rangkasbitung ini, Elcorps sengaja ingin semakin memberikan kemudahan bagi konsumen. Pasalnya, selain gerai, Elcorps juga menghadirkan Cafe Two Elements. Sehingga, konsumen yang tengah berbelanja pun semakin dimudahkan jika ingin sekaligus makan dengan hidangan khas cafe atau restoran. Cafe di Rangkasbitung ini sendiri merupkan cafe ketiga yang telah dihadirkan oleh Elcorps. Dua cafe lainya yang juga terletak dalam satu kompleks dengan Galeri Elzatta itu terdapat di galeri Pondok Kelapa Jakarta dan di Purwakarta, Jawa Barat. Source : Republika-Elzatta Perluas Jaringan di Rangkasbitung
Permintaan Tinggi, Elzatta Buka Galeri Baru di Surabaya
Pelanggan memilih koleksi baru busana muslim Elzatta di galeri yang baru dibuka, di Jalan Gayungsari Barat nomor 114, Surabaya, Ahad (12/5). Foto: Republika/Dadang Kurnia Elzatta saat ini sudah memiliki 157 galeri. REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA — Pionir dunia fashion Muslim di Indonesia, Elzatta membuka galeri terbarunya di Gayungsari Barat nomor 114, Surabaya, Ahad (12/5). Galeri tersebut merupakan yang ketujuh yang berada di Kota Pahlawan. Sementara secara nasional, Elzatta saat ini sudah memiliki 157 galeri. CEO Elcorps Elidawati menegaskan, dibukanya Galeri Gayungsari tiada lain untuk memenuhi kebutuhan busana Muslaim masyarakat Surabaya. “Jadi kita memang berharap bisa memenuhu kebutuhan busana Muslim masyarakat Surabaya. Di sini variasinya lengkap, termasuk toga koleksi Elzatta terbaru ada. Sarimbit, Elzata x Chacha, dan digital print scarf,” kata Elidawati di sela peresmian. Elidawati menjelaskan, koleksi Sarimbit, dipersembahkan Elzatta untuk memenuhi couple maupun keluarga di hari raya idul tri 2019. Menggunakan bahan yang nyaman dikenakan, koleksi ini diakuinya menghadirkan keselarasan penampilan dalam desain maupun warna. Sementara koleksi Elzatta x Chacha, merupakan koleksi hasil kolaborasi antara Elzatta dengan artis Chacha Frederica. Di koleksi busana berbahan satin premium tersebut, Elzatta menjadikan pleats sebagai aksen menawan. Aksen pleats Elzatta x Chacha, kata Elidawati, dibuat dengan teknologi modern, sehingga tidak mudah berubah bentuk, tidak mudah pudar, dan memiliki model eksklusif. Adapun koleksi print digital scarf, yaitu koleksi scarf berbahan voal premium ex yang nyaman dan tidak kaku. Koleksi ini, kata Elidawati, mrnggunakan teknik digital printing polychromatic, yang membuat hasil print lebih tajam, dan tidak mudah pudar. Hasil print juga bergaransi selama dua tahun. Head Promotion Elzatta, Yas Budaya memgungkapkan, di antara kota-kota lain di Indonesia, Surabaya merupakan salah satu kota yang peemintaan pasarnya tinggi. Maka dari itu, Elzatta kembali menambah galerinya di Kota Pahlawan. Namun demikian, saat ditanya kontribusi secara nasional, Yas enggan mengungkapkannya. “Pokoknya Surabaya ini salah satu kota yang memang permintaannya tinggi. Tapi kita enggak bisa menyebutkan angka soal kontibusi maupun targetnya,” ujar Yas Budaya. Yas Budaya menjelaskan, pada pembukaan galeri baru tersebut, Elzatta memberikan promo bagi para pelanggannya. Promo yang diberikan diantaranya berhadiah umroh bagi pelanggan yang memiliki nilai belanja tertinggi dalam satu hari tersebut. Elzatta juga memberikan diskon sebesar 20 persen untuk semua produk yang dijual. Selain itu, Elzatta juga menggelar buka puasa bersama dengan mengundang sekitar 25 anak yatim. “Ya intinya kita juga ingin berbagi kebahagiaan dengan anak-anak yatim yang ada di sini. Semoga dengan membahagiaan mereka toko kita yang baru ini juga bisa lebih berkah,” ujar Yas Budaya. Source : Republika-Permintaan Tinggi, Elzatta Buka Galeri Baru di Surabaya