Foto bersama peserta pelatihan KUPAS TALAS. Foto: Elfoundation. ELCORPS, Bandung–Menindaklanjuti kerjasama yang telah disepakati antara BI (Bank Indonesia) dan Elfoundation (18/07) lalu, Program KUPAS TALAS resmi terlaksana pada bulan Agustus-November 2019. KUPAS TALAS sendiri merupakan pengembangan model bisnis sektor fesyen dalam bentuk penguatan kapasitas dan kualitas produksi pelaku usaha syariah, dalam konteks ini UMKM yang memproduksi fesyen muslim. Program ini menyasar pelaku usaha produksi fesyen muslim di Bandung dan sekitarnya. Peserta diseleksi dan dipilih berdasarkan kualifikasi standar yang ditetapkan oleh Elcorps. Sebanyak 20 orang peserta lolos uji assessment dari total 40 orang yang mengikuti seleksi. Suasana sesi pelatihan KUPAS TALAS Foto:Elfoundation Dalam pelaksanannya Elfoundation bersinergi dengan mitra strategis seperti STT Tekstil, IFI (Islamic Fashion Institute), dan Motivact selaku training management partner. Sampai saat ini peserta telah mengikuti 13 pertemuan dari total 28 sesi pelatihan terkait proses produksi, pengendalian mutu garmen, manajemen bisnis, dan pembuatan Business Improvement Project. Selain itu, peserta juga akan mendapatkan pendampingan dan evaluasi hasil pelatihan program KUPAS TALAS. Semua peserta dinilai memiliki antusiasme yang tinggi selama mengikuti pelatihan. Hal tersebut membuat pihak penyelenggara optimis terhadap output yang dihasilkan. “Peserta harusnya mau dan mampu untuk berkembang mengikuti perubahan yang terjadi. Karena semua peserta telah melalui proses assessment yang mengukur nilai visi, misi, harapan kedepan, dan track record kualitas dan kuantitas produksinya” ujar Wahyudin selaku head project KUPAS TALAS. Senada dengan itu, Irvan Rachmawan selaku Ketua Yayasan Elfoundation juga berharap bahwa peserta dapat berkomitmen untuk terus mengikuti program pelatihan ini dengan maksimal agar dapat mencapai output yang diharapkan.
KUPAS TALAS Sebagai Solusi Transformasi Bisnis UMKM Fesyen Muslim di Indonesia
Peserta KUPAS TALAS sedang membuat pola pakaian Foto: Elfoundation ELCORPS, Bandung—KUPAS TALAS merupakan Program Pengembangan Model Bisnis Sektor Fesyen yang di gagas atas kerjasama antara Elfoundation dan BI (Bank Indonesia). KUPAS TALAS ini bermula dari harapan BI (Bank Indonesia) bahwa industri halal bisa menjadi pilar kekuatan ekonomi Indonesia. Karena Indonesia sendiri dinilai memiliki peluang dan potensi yang besar di bidang industri halal. Sayangnya harapan tersebut tidak sesuai dengan realita di lapangan. Menurut Wahyudin (Head Project KUPAS TALAS) “Opportunity yang ada tidak seimbang dengan perkembangan UMKM yang segitu-gitu aja”. Wahyudin juga menyebutkan bahwa isu yang menghambat perkembangan UMKM selain dari sisi teknologi adalah tingkat SDM baik dari sisi owner maupun team-nya. Saat ini masih banyak UMKM yang belum mampu mengikuti perkembangan dan belum bisa menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan yang terjadi. Hal tersebut berimbas pada turunnya kualitas dan kuantitas produksi yang berujung pada penurunan jumlah omset pendapatan. Melihat fenomena ini Elcorps melalui Elfoundation bersinergi bersama BI (Bank Indonesia) untuk membantu meningkatkan kualitas dan kapasitas UMKM lewat program KUPAS TALAS. Program ini menyasar UMKM pelaku usaha fesyen muslim di Bandung dan sekitarnya. Sebanyak 20 UMKM berhasil lolos uji assessment dari total 40 peserta dengan kualifikasi standar yang telah ditetapkan Elcorps. Sebagian besar sesi workshop memberikan pelatihan untuk meningkatkan skill peserta. Peserta akan mengikuti sebanyak 28 sesi pelatihan terkait proses produksi, pengendalian mutu garmen, manajemen bisnis, dan pembuatan Business Improvement Project. Dalam Business Improvement Project, peserta dituntut untuk membuat rencana dan strategi apa yang akan dilakukan setelah mengikuti training ini. Pelatihan dilaksanakan di beberapa tempat termasuk di kantor Elcorps. Untuk sesi pelatihan yang membutuhkan laboraturium, Elfoundation bekerjasama dengan STT Tekstil. Selain itu, Elfoundation juga bekerjasama dengan banyak pihak untuk mendatangkan trainer dan desainer yang capable, salah satunya dari IFI (Islamic Fashion Institute) Bandung. Target output dari program ini adalah scale up bisnis dari yang mulanya rumahan menjadi konveksi, dari konveksi menjadi semi garment, dari semi garment menjadi garment, dan lebih jauhnya bisa berkembang menjadi industri. Wahyudin (Head Project KUPAS TALAS) berharap peserta dapat meningkatkan kualitas produksi dari kondisi saat ini ke tingkat yang lebih baik agar jumlah mitra yang bekerjasama dengan peserta semakin bertambah.
Muslim Indonesia Bangun Masjid Terbesar di Belanda
Penyerahan hasil donasi untuk Masjid Utrecht, Belanda. Sabtu (24/08/2019). Foto : Elcorps/ M. Naufal A. REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Perusahaan yang bergerak di bidang retail busana Muslim ternama, Elcorps, mendukung rencana pembangunan Indonesisch Cultureel Centrum Utrecht (ICCU). Yaitu masjid dan pusat Islam terpadu pertama di Utrecht, Belanda. Masjid ini nantinya sekaligus akan berfungsi sebagai pusat kebudayaan untuk mengenalkan Indonesia di BeIanda. Bentuk dukungan Elcorps itu diwujudkan dengan menggelar acara penggalanan dana di Two Elemen Cafe, Jalan Kopyor 14, Komplek Kelapa Indah Blok A nomor 15, Jakarta Timur, Sabtu (24/8). Dana yang terkumpul akan diserahkan kepada yayasan yang dibangun masyarakat Muslim Indonesia di Utrecht, Stichting Generasi Baru (SGB) untuk digunakan dalam proses pembangunan ICCU. CEO Elcorps sekaligus Ketua Pembina Elfoundation, Elidawati Ali Oemar, mengatakan pihaknya selama ini telah banyak melakukan kegiatan sosial melalui Yayasan Elfoundation. Sehingga diharapkan Elcorps memberikan berkah yang lebih luas. “Salah satu kegiatan yang juga kami support adalah pengumpulan dana. Nah, kali ini pengumpulan dana ini untuk pembangunan masjid di Utrecht,” ujar Elidawati, di sela-sela acara bertajuk “Silaturrahmi Jakarta untuk Masjid Utrecht” itu. Pemilik jenama Elzatta Hijab ini menjelaskan, acara penggalangan dana dihadiri oleh masyarakat Indonesia yang pernah terhubung dengan Kota Utrecht. Menurut dia, keberadaan masjid bagi umat Islam sangat penting, sehingga pihaknya juga mengundang mitra-mitra bisnis Elcorps untuk berkontribusi dalam pembangunan ICCU. “Kita bisa bayangkan kalau Muslim tidak punya masjid. Karena segala aktivitas itu sebenarnya dilakukan berawal dari masjid. Mudah-mudahan dengan adanya masjid di Utrecht itu kegiatan apapun akan bergerak dan akan solid,” ucap Elidawati. Sementara itu, Supardi Hasanuddin selaku Ketua SGB berterimakasih kepada Elcorps yang telah menfasilitasi acara penggalanan dana tersebut. Menurut dia, pihaknya baru pertama kali melakukan penggalangan dana di Indonesia untuk pembangunan masjid di Utrecht. Selama ini dana pembangunan kebanyakan hanya berasal dari umat Islam yang tinggal di Utrecht. “Baru sekitar beberapa tahun terakhir ini kita bekerjasama dengan Elcorps untuk penggalangan dana, termasuk Elcorps juga memberikan donasi kepada kami sekitar 300 juta pada tahun 2016. Jadi ini luar biasa Ibu Elidawati dan timnya mendukung kami dengan sepenuhnya,” kata Supardi saat ditemui di tempat yang sama. Dia menjelaskan bahwa keinginan SGB untuk membangun ICCU berawal dari keterbatasan tempat ibadah dan tempat berinteraksi antar diaspora, mualaf dan pelajar Indonesia di Utrecht. Sejak berdiri 2008, SGB bahkan terpaksa melakukan kegiatan-kegiatan ibadah dengan berpindah-pindah. Misalnya, SGB pernah memakai fasilitas SD di Utrecht untuk penyelenggarakan shaIat Idul Fitri dan menyewa ruangan kecil seluas 50 meter persegi di tahun 2009-2010. Namun, ruangan kecil itu selanjutnya dirobohkan karena sudah berusia tua, sampai kemudian menyewa bekas toko pada 2011 hingga kini . “Ruangan itu bisa menampung maksimal 150 orang,” katanya. Seiring bertambahnya jumlah jamaah dan semakin beragamnya kegiatan, bangunan bekas toko itu pun tidak lagi memberikan kenyamanan bagi jamaah. Karena itu, SGB memutuskan untuk membangun ICCU seluas 523 meter persegi di St. Laurensdreef 15 Utrecht, Belanda. Total dana yang dibutuhkan untuk pembangunan fasilitas ini sebesar 491.000 Euro atau sekitar Rp 7,8 miliar. Sementara, dana yang terkumpul baru mencapai 143.000 Euro atau sekitar Rp 2,2 miliar. “Khusus penggalanan dana di acara ini alhamdulillah terkumpul Rp 778,5 juta,” jelasnya. Dalam acara tersebut, Elcorps dan SGB membuka kesempatan bagi para donatur untuk berkontribusi dalam pembangunan ICCU, yaitu masjid yang diinisiasi SGB. Para donatur dapat menyalurkan donasinya melalui rekening: Yayasan El Indonesia Mulya (BCA 0351700000) dan Supardi-Masjid SGB Utrecht (BNI 401695510). Source : Republika-Muslim Indonesia Bangun Masjid Terbesar di Belanda
WOWBID Siap Bantu Memasarkan Produk UMKM Secara Online
Foto: Galamedia/Irwina APLIKASI lelang, WOWBID membuka diri bagi para pebisnis usaha mikro kecil menengah (UMKM) agar memiliki akses dalam menjual dan memasarkan produk secara online dengan market yang lebih luas. Untuk pengembangan pasar dalam negeri, WOWIBID menggandeng PT Pos Indonesia, Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas), dan Elzatta. “Era digital memungkinkan untuk terus bermunculannya banyak pemain baru dalam bisnis perintis atau start-up. Makanya, sejak awal kami menyiapkan beragam cara agar tetap menjadi platform utama pelaku bisnis untuk memasarkan produk sehingga mampu bersaing di era digitalisasi ini,” ujar CEO & Founder PT WOWBID Perintis Nusantara, Rafli Ridwan di Kafe Ambrogio, Kamis (22/8/2019). WOWBID menandatangani Memorandum of Understanding (MOU) dengan PT Pos Indonesia dalam hal pendistribusian barang ke rekanan dan user, termasuk pembelian koin untuk lelang. Selain itu, seluruh anggota Japnas juga berkomitmen mendukung WOWBID dengan segala jaringan yang memiliki untuk berpartisipasi menjadikan WOWBID sebagai marketplace pemasaran produk masing-masing. “Dengan Elzata, kami mensinergikan kekuatan dua marketplace sehingga koleksi Elzatta kini bisa didapatkan lebih mudah lagi dan didapatkan dengan cara lelang yang seru ala WOWBID. Kami ingin berpartisipasi agar ekosistem marketplace di Indonesia lebih menarik dan pelaku bisnis lainnya agar memiliki lebih banyak pilihan platform untuk menjual produknya,” terangnya. Ia menyebut, beberapa pekan yang lalu pihaknya menjadi salah satu dari 61 perusahaan dari Asia Tenggara yang paling banyak menyerap investasi di sepanjang semester I 2019 berdasarkan data situs database perusahaan dan start-up CrunchBase. Source : Galamedia-WOWBID Siap Bantu Memasarkan Produk UMKM secara Online
Mau Ikut Lelang Live Streaming Online WOWBID? Begini Caranya
Ketua Japnas, Iwan Gunawan (batik) dan CEO WowBid, Rafli Ridwan (jaket abu hitam ) seusai menandatangani MOU di Ambrogio Patisserie. Foto : Tribunjabar/Putri Puspita Nilawati TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Tawar-menawar dalam transaksi jual beli biasanya dilakukan secara langsung untuk menentukan harga. Namun di era digital dan teknologi saaat ini prosesi tawar-menawar barang bisa dilakukan secara online lho. Seperti yang ditawarkan oleh aplikasi lelang live streaming pertama di Indonesia, yaitu WowBid yang kini menggaet PT Pos Indonesia, Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) dan Elzatta. Ketua Japnas, Iwan Gunawan mengatakan UMKM di Jawa Barat terus tumbuh dan saat ini sudah banyak yang memanfaatkan marketplace untuk penjualannya. Hadirnya berbagai start up yang memfasilitasi tempat menjualnya produk milik UMKM dinilai Iwan akan membantu proses pertumbuhan ekonomi. “WowBid menjadi alternatif pengusaha yang bisa melelang barangnya. Untuk membantu UMKM daerah, Japnas juga akan mengadakan roadshow ke daerah supaya UMKM di pelosok bisa memasarkan barangnya di live streaming,” ujar Iwan di Ambrogio Patisserie, Jalan Banda No 22, Kota Bandung, Selasa (21/8/2019). Business Development Manager El Corps, Belly Sigit mengatakan saat ini produk penjualan Elzatta berkontribusi pada marketplace sebanyak 80% dan 20% penjualan berasal dari website Elzatta. Dengan ikut lelang WowBid, diakui Belly, memiliki kontribusi yang cukup tinggi untuk penjualan kebutuhan pakaian muslimah ini. “Barang Elzatta yang dijual di WowBid alhamdulillah diterima habis. Bahkan harga barang yang dijual Rp 400 ribuan telah laku. Setelah ditawarkan untuk jadi official kami mau bergabung,” ujar Belly. Source : Tribunjabar-Mau Ikut Lelang Streaming Online di WowBid? Begini Caranya
Penuh Syukur dan Kehangatan di Acara Silaturahim Elcorps Bandung
Sambutan dari Bapak Wali Kota Bandung di acara Signing Ceremony Elcorps Building. Foto: Elcorps Berdiri sejak tahun 2012, Elcorps semakin mengokohkan diri dengan membangun Elcorps Building untuk memperkuat gerak sinergi ekonomi terpadu dalam memenuhi gaya hidup muslim. Bukan hanya gedung, Elcorps juga menghadirkan kawasan terpadu Muslim Lifestyle di Indonesia yang melingkupi hampir keseluruhan proses manajemen dan supply chain merek-merek di bawah Elcorps, yakni Elzatta Hijab, Dauky Fashion Hijab, Noore, Zatta Men, El n’ Bread, Two Element Cafe, Le Farra, dan Mi’raj. Untuk meresmikan kawasan tersebut, Elcorps menyelenggarakan acara bertajuk Silaturahim Elcorps: Bersinergi untuk Negeri yang beragendakan peresmian gedung serta pengenalan kawasan bisnis terpadu Muslim Lifestyle. Bagaimana keseruannya? Peresmian Elcorps Building oleh Walikota Bandung enandatanganan batu prasasti peresmian Elcorps Building oleh Bapak Wali Kota Bandung (kiri) dan CEO Elcorps (kedua dari kiri) Foto: Elcorps. Pembangunan kawasan bisnis Elcorps Building dilakukan oleh PT WIKA dan PT Ghewantika Konstruksi pada tahun 2017 di atas lahan sebesar 14.500 meter persegi di kawasan Pasir Koja, Bandung. Pertengahan tahun 2018, Elcorps Building mulai beroperasi. Elcorps Building diresmikan dengan penandatangan secara simbolis di atas batu marmer oleh Walikota Bandung, H. Oded Mohamad Danial, SAP bersama CEO Elcorps Elidawati Alioemar. Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran program Bank Indonesia dan Darut Tauhid Peduli. “Acara ini merupakan bentuk syukur kami atas kehadiran kawasan terpadu Muslim Lifestyle Elcorps Building sekaligus bentuk apresiasi bagi semua pihak yang telah berperan dan perkembangannya,” kata Elidawati Alioemar, CEO Elcorps. Dimeriahkan oleh AA Gym dan Dewi Sandra Aa Gym memberikan tausiyah. Foto: Elcorps Selepas acara peresmian Elcorps Building, acara dilanjutkan dengan taushiah bersama dengan Kiai Haji Abdullah Gymnastiar atau yang akrab disapa Aa Gym. Bukan hanya itu, acara juga dipandu oleh selebritas Dewi Sandra. Selama kurang lebih dua jam, Aa Gym memberikan taushiah mengenai rasa syukur dan semangat untuk menjemput rezeki. Taushiah yang dibawakan secara santai dan menyenangkan, membuat waktu dua jam sangat tidak terasa. Brand Expo dan Junior Field Trip untuk Pengunjung Suasana outdoor acara Elcorps Silaturahim. Foto: Elcorps. Tak cuma acara resmi di dalam Elcorps Building, di sekitarnya pun banyak pula brand expo yang menghadirkan produk terbaru dari semua brand di bawah Elcorps. Produk-produk tersebut bukan hanya bisa kita lihat dan coba, tapi juga bisa dibeli secara langsung. Di tempat yang sama, tersedia pula Junior Field Trip yang dikhususkan untuk anak-anak karyawan yang datang dalam acara Silaturahim Elcorps: Bersinergi untuk Negeri. Adanya area bermain ini, membuat anak-anak tak mudah bosan selama acara berlangsung. Elcorps Building Sebagai Jembatan Sinergi Sosial Sambutan CEO Elcorps. Foto: Elcorps. Selama hampir tujuh tahun ini, Elcorps beryukur atas pencapaian dan integrasi seluruh proses bisnis yang telah berkembang hingga di seluruh Indonesia. Diharapkan, kawasan dan gedung baru ini dapat lebih memudahkan sinergi dalam menghadirkan karya-karya terbaik untuk negeri. Lebih dari itu, Elcorps lebih ingin berkontribusi lagi bagi bangsa melalui dua proyek sosial yang diusung dan juga diresmikan pada acara Silaturahim Elcorps: Bersinergi untuk Negeri tersebut. “Acara ini juga menjadi jembatan bagi sinergi kepedulian pada kondisi sosial negeri melalui dua proyek sosial yang kami luncurkan bersama Bank Indonesia dan Darut Tauhid. Sebuah hal yang selalu ingin kami tegaskan melalui kehadiran Elcorps sebagai perusahaan yang ingin membawa kebaikan bagi masyarakat luas,” tutup Elidawati. Source :Popbela-Penuh Syukur dan Kehangatan di Acara Silaturahim Elcorps Bandung
Elcorps Resmikan Kawasan Terpadu Muslim Lifestyle
CEO Elcorps Elidawati Alioemar menyampaikan sambutan pada Elcorps Silaturahim, di Elcorps Building, di kawasan Cigondewah, Kota Bandung, Kamis (18/7). Foto: Republika/Edi Yusuf REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–Elcorps meresmikan Elcorps Building, yang merupakan kawasan bisnis terpadu Muslim lifestyle pertama di Indonesia. Peresmian gedung yang terletak di daerah Pasir Koja Kota Bandung tersebut, dilakukan oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial, Kamis (18/7). Menurut CEO Elcorps Elidawati Alioemar, gedung ini dibangun untuk memperkuat gerak sinerji ekonomi berjemaah dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup Muslim. Gedung ini, menghadirkan kawasan bisnis terpadu Muslim lifestyle di Indonesia. ”Kawasan bisnis ini melingkupi hampir keseluruhan proses manajemen dan supply chain merek-merek yang bernaung dalam Elcorps,” ujar Elidawati. Menurutnya merek yang bernaung dalam Elcorps tersebut adala Elzatta hijab, DAUKY fashion hijab, NOORE, Zatta Men, El n’ Bread, Two Element Café, Le Farra dan Mi’raj. Pembangunan kawasan bisnis Elcorps ini, kata dia, dilakukan pada 2017 oleh PT WIKA dan PT Ghewantika Konstruksi, dengan konsultan perencanaan dan pengawasan dari Schala (Schalim Asociates) . Elcorps Building ini, menempati lahan sebesar 14.500 meter persegi. ”Pertengahan 2018, operasional Elcorps Building telah dimulai,” katanya. Seluruh karyawan Elcorps, kata dia, yang sebelumnya berkantor di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta dan Bandung, sekarang berkumpul dan bersatu di gedung Elcorps. Selain itu, dalam gedung ini pun menghadirkan produk-produk halal secara terintegrasi satu sama lain. ”Elcorps bersyukur atas pencapaian ini, karena dengan terintegrasinya seluruh proses bisnis, akan memudahkan sinergi dalam menghasilkan karya-karya terbaik bagi negeri,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, sebagai wujud syukur atas berdirinya Kawasan Bisnis Terpadu Elcorps, pihaknya menyelenggarakan tasyakuran bertajuk “Silaturahim Elcorps: Bersinergi untuk Negeri”. Dalam acara tesebut, dilakukan penandatanganan batu marmer sebagai simbol peresmian ELCORPS Building oleh Wali Kota Bandung, Oded Mohamad Danial bersama para Direksi dan Komisaris Elcorps Groups. Kemudian, diikuti dengan penandatanganan bagi peluncuran program BI dan program DT Peduli. Program BI merupakan program Kupas Talas yang adalah program pembinaan dan pengembangan para vendor, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, agar siap memasuki level yang lebih besar. Sementara sinergi program DT peduli adalah kerja sama pemberdayaan dan peningkatan perekonomian umat, khususnya di wilayah Pasir Koja dan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Source : https://www.republika.co.id/berita/putyzh352/elcorps-resmikan-kawasan-terpadu-muslim-emlifestyle-em
Walikota Bandung Bangga Melihat Perjuangan Elcorps
Penandatanganan prasasti Elcorps Building oleh Wali Kota Bandung Oded M Danial dan CEO Elcorps Elidawati Alioemar, di kawasan Cigondewah, Kota Bandung, Kamis (18/7). Foto: Republika. REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG–Wali Kota Bandung Oded M Danial mengaku sangat berbangga melihat perjuangan Elcorps yang luar biasa dalam membangun bisnisnya. Yakni dari perjuangan 17 karyawan sampai sekarang banyak karyawannya. Saat ini menurut CEO Elcorps, Elidawati Alioemar, Elcorps telah mempekerjakan 1100 karyawan. ”Hadirnya gedung ini, saya harap dapat memberikan manfaat pada semua masyarakat,” tegas Oded saat meresmikan Elcorps Building, yang merupakan kawasan bisnis terpadu muslim lifestyle pertama di Indonesia. Peresmian gedung yang terletak di daerah Pasir Koja Kota Bandung tersebut dilakukan Kamis (18/7). Menurut Oded, ia pun semakin yakin Bandung merupakan ibu kota yang kreatif. Karena, dihuni oleh warganya yang kreatif. Bahkan, kreativitasnya dari berbagai hal. ”Yakni, dari musik, seni, budaya banyak yang berasal dari Bandung. Termasuk, arsitek, desainer seperti ini dan kuliner. Ini, luar biasa,” katanya. Oded pun menyambut baik acara syukuran peresmian gedung yang dilakukan Elcorps sesuai kaidah para ulama. Yakni, tanda syukur minimal ada tiga. Salah satunya, ketika mendapatkan kenikmatan harus membuat diri dan lingkungannya menjadikan kenikmatan banyak manfaatnya. ”Ini kan alhamdulillah Elcorps CSR nya membangun gedung pendidikan, membangun masjid. Ini bagus,” katanya. Dalam acara tesebut, dilakukan penandatanganan batu marmer sebagai simbol peresmian Elcorps Building oleh Walikota Bandung, Oded Mohamad Danial bersama para Direksi dan Komisaris Elcorps Groups. Kemudian diikuti dengan penandatanganan bagi peluncuran program BI dan program DT Peduli. Program BI merupakan program Kupas Talas yang adalah program pembinaan dan pengembangan para vendor, untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, agar siap memasuki level yang lebih besar. Sementara sinergi program DT peduli adalah kerja sama pemberdayaan dan peningkatan perekonomian umat, khususnya di wilayah Pasir Koja dan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Acara peresmian pun, dilanjutkan dengan Taushiah oleh KH. Abdullah Gymnastiar. Serta dipandu oleh artis Dewi Sandra. Taushiah ini juga, disemarakkan dengan nasyid performance bersama Teddy Snada, Tefa dan Nino. Selain itu juga ada kegiatan Junior Field Trip untuk anak-anak karyawan, dan juga Brands Expo yang menampilkan produk-produk terbaru dari semua Brand yang bernaung dalam Elcorps. ”Kawasan bisnis ini melingkupi hampir keseluruhan proses manajemen dan supply chain merek-merek yang bernaung dalam Elcorps,” tandas Elidawati. Menurutnya merek yang bernaung dalam Elcorps tersebut adalag Elzatta hijab, DAUKY fashion hijab, NOORE, Zatta Men, El n’ Bread, Two Element Café, Le Farra dan Mi’raj. Pembangunan kawasan bisnis Elcorps ini, kata dia, dilakukan pada 2017 oleh PT WIKA dan PT Ghewantika Konstruksi, dengan konsultan perencanaan dan pengawasan dari Schala (Schalim Asociates) . Elcorps Building ini, menempati lahan sebesar 14.500 meter persegi. ”Pertengahan 2018, operasional Elcorps Building telah dimulai,” katanya. Seluruh karyawan Elcorps, kata dia, yang sebelumnya berkantor di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta dan Bandung, sekarang berkumpul dan bersatu di gedung Elcorps. Selain itu, dalam gedung ini pun menghadirkan produk-produk halal secara terintegrasi satu sama lain. ”Elcorps bersyukur atas pencapaian ini, karena dengan terintegrasinya seluruh proses bisnis, akan memudahkan sinerji dalam menghasilkan karya-karya terbaik bagi negeri,” katanya. Oleh karena itu, kata dia, sebagai wujud syukur atas berdirinya Kawasan Bisnis Terpadu Elcorps, pihaknya menyelenggarakan tasyakuran bertajuk “Silaturahim Elcorps: Bersinergi untuk Negeri”. Source : https://www.republika.co.id/berita/putzob352/wali-kota-bandung-bangga-melihat-perjuangan-elcorps
Oded Minta Pengusaha Fesyen Kota Bandung Terus Berinovasi
Wali Kota Bandung (kedua dari kiri). Foto: Elcorps. Bisnis.com, BANDUNG — Pemerintah Kota Bandung terus mendorong para pengusaha fesyen untuk mengembang potensinya dalam menghadapi persaingan pasar global. Pasalnya, banyak potensi pengusaha fesyen yang belum tergali. Untuk meningkatkan hal tersebut, Pemkot Bandung berupaya memajukan para pengusaha melalui beragam kegiatan. “Dorongan Pemkot untuk industri fesyen khususnya muslim tentu melalui dinas terkait. Membangun kolaborasi dengan potensi yang bergerak di bidang fesyen,” ujar Wali Kota Bandung, Oded M. Danial usai menghadiri peresmian Gedung Elcorps di KBT Elcorps, di Kota Bandung, Kamis (18/7). Oded mengatakan, Pemkot Bandung berusaha menghadirkan working space sampai creative hub di tingkat kewilayahan. Apalagi Kota Bandung dikenal sebagai kota fesyen. “Kita terus mendukung dengan kebijakan seperti hadirnya Creatif Hub. Juga rencananya akan hadirkan working space dan creative hub tingkat kewilayahan,” katanya. Sementara itu, CEO Elcorps, Elidawati Ali Oemar mengaku akan ikut mendorong para pengusaha untuk memiliki potensi yang maksimal sehingga bisa bersaing untuk menghadapinya. “Teknologi sangat pesat, berbagai macam vendor pun bisa memberikan kemudahan. Namun kita berdayakan pengusaha melakukan pelatihan,” katanya.(k34) Source : https://bandung.bisnis.com/read/20190718/550/1125995/oded-minta-pengusaha-fesyen-kota-bandung-terus-berinovasi
ELCORPS Building: Kawasan Bisnis Terpadu Muslim Lifestyle Ada di Bandung, Permudah Akses Produk Halal Terintegrasi
Wali Kota Bandung, Oded Mohamad Danial SAP bersama CEO Elcorps, Elidawati Alioemar dalam peresmian Elcorps Building, sebagai Kawasan Bisnis Terpadu Muslim Lifestyle yang ada di Bandung SuaraKarya.id – BANDUNG: Memperkuat gerak sinergi ekonomi berjamaah dalam memenuhi kebutuhan gaya hidup Muslim, ELCORPS menghadirkan kawasan bisnis terpadu Muslim Lifestyle di Indonesia yang dinamai ELCORPS Building. Kawasan bisnis ini melingkupi hampir keseluruhan proses manajemen dan supply chain merek-merek populr dan familiar kalangan Muslim dan Muslimah yang bernaung dalam ELCORPS yakni brand Elzatta hijab, DAUKY fashion hijab, NOORE, Zatta Men, El n’ Bread, Two Element Café, Le Farra dan Mi’raj. Pembangunan kawasan bisnis ELCORPS Building itu sendiri dimulai pada 2017 oleh PT WIKA bermitra dengan PT Ghewantika Konstruksi, dengan konsultan perencanaan dan pengawasan dari Schala (Schalim Asociates). Kawasan bisnis terpadu sesuai aspek syariah ini berlokasi di Pasir Koja, Kota Bandung. ELCORPS Building telah menempati lahan sebesar 14.500 m2. Dan pada pertengahan tahun 2018, operasional ELCORPS Building telah dimulai. Dengan dibangunnya kawasan bisnis terintegrasi dengan konsep one stop building milik ELCORPS yang sebelumnya berkantor di tiga lokasi yang berbeda di Jakarta dan Bandung, kini seluruh karyawan bisa berkumpul-menyatu di gedung ini. Para karyawan ikut berperan menggawangi dan mengawal semua proses dalam menghadirkan produk-produk halal secara terintegrasi satu sama lain. Selain itu mereka akan lebih berkonsentrasi, fokus, terarah dan terukur sehingga akan meningkatkan produktivitas dan efektivitas kerja yang akan in-line dengan kesejahteraannya. CEO ELCORPS Elidawati Alioemar mengucapkan rasa syukur atas pencapaian perusahaan yang dia bangun dari usaha rumahan, melalui proses panjang. “Alhamdulillah berkat karunia Allah dan ikhtiar kami sekeluarga dan dukungan seluruh karyawan maupun reseller serta yang utama adalah pelanggan dan konsumen kami. Hari ini kami bisa mewujudkan mimpi bersama menghadirkan kawasan bisnis terpadu Muslim Lifestyle yang terintegrasi dengan seluruh proses bisnisnya. Sehingga nantinya akan memudahkan sinergi dalam menghasilkan karya-karya terbaik kami bagi negeri,”ujar Elidawati Alioemar kepada pers di sela-sela tasyakuran bertajuk “Silaturahim ELCORPS: Bersinerji untuk Negeri” di Pasir Koja Bandung, Jawa Barat, Kamis, (18/7/2019). Tasyakuran peresmian Kawasan Bisnis Terpadu ELCORPS ditandai dengan penandatanganan batu marmer sebagai simbol peresmian ELCORPS Building oleh Walikota Bandung, H. Oded Mohamad Danial SAP bersama CEO Elcorps, Elidawati Alioemar. Acara juga dihadiri oleh para Direksi dan Komisaris Elcorps Groups. Lalu diikuti dengan penandatanganan bagi peluncuran program BI dan program DT Peduli. Elidawati Alioemar mengatakan Program BI merupakan Program Kupas Talas yang merupakan program pembinaan dan pengembangan para vendor, dan dalam upaya untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitasnya, agar siap memasuki level yang lebih besar. Sementara sinergi program DT peduli adalah kerjasama pemberdayaan dan peningkatan perekonomian ummat, khususnya di wilayah Pasir Koja dan wilayah-wilayah yang membutuhkan. Acara berlanjut dengan Taushiah bersama KH. Abdullah Gymnastiar. Dipandu oleh artis Muslimah, Dewi Sandra, serta disemarakkan dengan Nasyid Performance bersama Teddy Snada, Tefa dan Nino. Kemudian juga kegiatan Junior Field Trip untuk anak-anak karyawan, serta menghemat Brands Expo yang menampilkan produk- produk anyar dari semua Brand yang bernaung dalam ELCORPS. Elidawati Alioemar menyebut acara “Silaturahim ELCORPS: Bersinerji untuk Negeri” merupakan wujud syukur atas kehadiran Kawasan Terpadu Muslim lifestyle ELCORPS Building sekaligus bentuk apresiasi bagi semua pihak yang telah berperan dalam perkembangan grup usaha di bidang fashion syariah yang makin berkibar ini. Event kali ini, kata Elidawati, juga menjadi jembatan bagi sinergitas kepedulian pada kondisi sosial negeri melalui dua proyek sosial yang diluncurkan bersama BI dan Darut Tauhid. “Sebuah hal yang selalu kami ingin tegaskan dan teguhkan dalam filosofi pendirian perusahaan, melalui kehadiran ELCORPS sebagai entitas bisnis yang ingin membawa kebaikan dan kemaslahatan bagi masyarakat luas,”jelas Elidawati Alioemar*** Source : https://m.suarakarya.id/detail/96273/ELCORPS-Building-Kawasan-Bisnis-Terpadu-Muslim-Lifestyle-Ada-Di-Bandung-Permudah-Akses-Produk-Halal-Terintegrasi